Latest News

Melindungi Diri Dari Serangan Virus (Bag. 2)

Pencegahan Tingkat 2
Menyambung pada postingan sebelumnya tentang bagaimana melindungi diri dari serangan virus dengan membuat folder autorun.inf (pencegahan tingkat 1), sekarang mari kita lanjutkan dengan pencegahan tingkat 2 yaitu dengan cara mencegah Folder Pelindung Terhapus Dengan Unicode.

Tidak perlu berpanjang lebar intronya, langsung saja kita bahas cara perlindungan tingkat 2 ini.

Pastikan kamu sudah menjalankan atau mempraktekkan perlindungan tingkat 1. Setelah itu masuklah ke folder yang telah kamu buat tadi (folder autorun.inf) lalu buatlah file text baru menggunakan text editor misal notepad ++ simpan dengan sembarang nama.txt. Rename lah file teks Anda menjadi: 퀏셛됝鍔聎.txt

Jika huruf-huruf CJK (Cina-Jepang-Korea) di atas tidak muncul, gunakan gambar ini sebagai acuan:
unicode

Masuklah ke folder yang telah dibuat buat (folder autorun.inf) lalu buatlah file text baru menggunakan text editor, simpan dengan sembarang nama.txt. Rename lah file teks tersebut menjadi 퀏셛됝鍔聎.txt.

Ke-5 huruf di atas adalah karakter Unicode dengan kode berturut-turut: U+D00F U+C15B U+B41D U+9354 U+804E

Untuk bisa membuat ke-5 huruf CJK tersebut, kamu membutuhkan:

  • Font Arial Unicode (1 paket dalam Microsoft Office)
  • Character Map (biasanya ter-install dengan instalasi Windows)

Ok begini cara membuat nama file di atas.

  • Anggaplah font Arial Unicode sudah ada di komputer kamu.
  • Buka Ms. Office yang kamu punya (kali ini saya menggunakan Ms. Office 2007).
  • 1. Klik Symbol di sebelah kanan atas aplikasi Ms, Office kamu.
  • 2. Pilih font Arial Unicode MS.
  • 3. Ketikkan U+D00F (hanya yang berada dibelakang "+") D00F pada Character code. 
  • 4. Klik insert
  • Ulangi langkah yang sama hingga membentuk text di atas.

office1

Setelah kita mendapatkan kelima karakter tersebut, klik tombol Copy, lalu tinggal kita Paste sebagai nama file baru. Catatan penting: Pada saat kamu mem-paste karakter-karaketer tersebut sebagai nama file baru, karakter-karakter tersebut akan tampak seperti kotak-kotak, sanatai itu normal aja kok. Font yang digunakan Windows untuk menampilkan nama file tidak memiliki bentuk huruf (glyph) untuk karakter-karakter tersebut, sehingga akan diganti dengan kotak.

Prinsip yang mendasari langkah pencegahan ini adalah:

  1. Sebagian besar virus tidak mensupport Unicode; akibatnya ke-5 huruf CJK di atas akan diperlakukan sebagai karakter Windows.
  2. Karena Windows menggunakan pemetaan UTF-8 untuk memetakan karakter Unicode multi-byte menjadi karakter Windows single-byte, karakter-karakter yang saya pilihkan di atas akan terpetakan menjadi beberapa karakter kontrol C1, yang tidak bisa/tidak mau diolah oleh Windows function call non-Unicode.

Sampai disini, folder autorun.inf yang telah kita bikin sebelumnya telah terproteksi oleh sebuah file text dengan nama dan dengan karakter unicode, akibatnya virus-virus yang akan menyerbu flash disk dengan menghapus isi folder autorun.inf akan mengalami kegagalan saat sang virus berusaha menghapus file di dalam folder.

Tapi tingkat ini pun masih belum foolproof; jikalau flash disk kamu dipinjam teman, misalnya, lalu dia melihat ada "autorun.inf" di root directory nya, dia bisa menyangka flash disk kamu sudah terinveksi virus, lalu dihapuslah folder tersebut! Akibatnya, flash disk kamu menjadi "telanjang" kembali.

Maka dari  itu kita perlu perlindungan tambahan terhadap teman yang bermaksud baik tapi malah menelanjangi perlindungan flash disk kita dengan pencegahan tingkat 3 pada bagian 3 besok ya . . . . (bersambung)

Tags: ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

1 comments

  1. langsung di Experimen... thanks

Leave a Reply