Latest News

Melindungi Diri Dari Serangan Virus (Bag. 1)

Pencegahan Tingkat 1
Sebenarnya tips ini digunakan untuk melindungi flash disk dari tertularnya virus. Seperti yang kita tau bersama, sebuah virus dapat menularkan dirinya dengan berbagai jalan, salah satu jalan flash disk kamu tertulari virus adalah ketika flash disk kamu sering dimasukkan ke banyak komputer terutama komputer warnet yang lebih rentan terkena virus dari internet.

Tips berikut mudah-mudahan bisa membantu kamu melindungi flash disk kamu dan juga pastinya komputer kamu dari serangan virus-virus jahat yang banyak bergentayangan di komputer teman atau warnet.

Hapus file autorun.inf di root directory dari Flash Disk kamu, lalu segera buat sebuah folder bernama autorun.inf

Sebelum saya lanjutkan membahas bagaimana cara melindungi diri dari serangan virus, ada baiknya kita tahu sebenarnya bagaimana sebuah virus menularkan dirinya ke media seperti flash disk atau disket (sudah jarang sekali disket digunakan karena keterbatasan space), mari kita bahas.

Ada dua cara virus menularkan dirinya yaitu sebagai berikut:

  • Virus menular dengan cara menulis file "autorun.inf" di root directory dari Flash Disk. Hal ini berakibat saat Flash Disk dimasukkan ke dalam rongga USB komputer atau laptop, windows akan langsung meng-eksekusi program yang dirujuk oleh file "autorun.inf" ini. Akibatnya, virus berjalan, dan komputer kamupun tertular.
  • Virus menular dengan cara menyembunyikan folder-folder di Flash Disk, lalu menggandakan dirinya dengan nama yang sama dan icon yang sama dengan icon folder. Akibatnya, pengguna yang kurang awas bukannya men-double-click folder yang ingin dibuka, malah men-double-click program virus tersebut (lain situasinya apaila kamu mengganti icon folder bawaan windows dengan icon yang kamu buat sendiri).

Cara penularan pertama lebih serius dari pada cara penularan kedua. Cara penularan kedua membutuhkan interaksi aktif dari pengguna (yaitu double-click), dan jika penggunanya cukup awas (misalnya, selalu menggunakan "Details" mode atau mengganti icon default windows dengan icon sendiri), maka kecil kemungkinan virus akan di-eksekusi.

Lain halnya dengan cara penularan pertama, virus tidak membutuhkan interaksi pengguna sama sekali. Seandainya fitur AutoRun aktif, maka kalopun hanya memasukkan flash disk ke dalam rongga USB akan mengeksekusi virus. Memang, pengguna dapat mencegah AutoRun berjalan dengan menahan tombol Shift, tetapi kita bisa saja lupa, atau jari kita terpeleset, alhasil komputer kitapun tertulari virus yang tentunya tidak kita inginkan. Selain itu, jika kita membuka Flash Disk kita melalui My Computer dengan cara double-click, tetap saja autorun.inf akan di-eksekusi.

Setelah kita mengetahui bagaimana virus menulari flash disk kita, mengapa kita tidak melindungi diri dulu dari serangn virus? atau dengan kata lain kita berusaha agar Flash Disk kita tidak tertular virus sejak awal.

Disini saya membagi menjadi 3 tingkatan atau level bagaimana mencegah penularan virus ke flash disk kita.

  • Pencegahan Tingkat 1: Mencegah pembuatan autorun.inf
  • Pencegahan Tingkat 2: Mencegah folder pelindung terhapus dengan Unicode
  • Pencegahan Tingkat 3: Mencegah folder pelindung terhapus dengan "Folder Tak Terhapuskan"

Cara ini sangat sederhana, dan didasari 2 prinsip:

  • Windows tidak memperbolehkan dibuatnya sebuah file dengan nama yang sama dengan nama sebuah folder
  • Function call menghapus sebuah folder berbeda dengan function call menghapus sebuah file

Apa maksudnya? Baiklah saya jelaskan:
Mungkin kamu berpikir bahwa untuk mencegah virus menular melalui autorun.inf, kamu cukup membuat file autorun.inf yang dibuat super-hidden (read-only, hidden, system).

Kamu salah.
Virus dapat dengan mudah me-reset attribute file tersebut lalu menghapus file tersebut, lalu membuat autorun.inf baru.

Tetapi, jika kita membuat sebuah FOLDER dengan nama autorun.inf, maka virus tidak bisa membuat file autorun.inf dan jika virus berusaha men-delete 'file' autorun.inf tersebut, virus akan gagal dan mengalami error! (karena autorun.inf yang kita buat bukanlah file tapi folder).

Yang menyenagkan lagi, dengan cara ini, kemungkinan virus di memory akan mati. Mengapa? Karena kebanyakan virus tidak memiliki Exception Handling untuk situasi seperti ini, dia akan error, dan dibunuh langsung oleh Windows.

Cara ini masih belum benar-benar ampuh; virus masih dapat menghapus folder ini dengan melakukan 1 function call yang tepat. Maka mari kita membuat hidup virus menjadi lebih sengsara dengan Tingkat 2. (Bersambung)

Tags: ,

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

2 comments

  1. berguna... :p
    matur suwun...

  2. "pengguna dapat mencegah AutoRun berjalan dengan menahan tombol Shift"

    Please.. saya tertarik dengan tombol shift, klw boleh jelaskan sedikit cara dan proses kerja tombol shift ini. Makasih sebelumnya tmn..

    ikram_rama@yahoo.com

Leave a Reply